Menu

Penghulu istighfar /sayyidul istighfar =1000x istighfar

https://semuanyajdt.com/sayyidul-istighfar-baca-doa-ini/







Bacaan sayyidul istighfar:

للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ 

Dalam rumi:

“Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wadika mastatho tu. A’udzu bika min syarri maa sona tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fa innahuu laa yagh firudz dzunuuba illa anta

Simbol   bermaksud = عَ 



Sila rujuk bacaan dalam rumi dengan video/gambar diatas/dibawah ,supaya bacaan/sebutan/makraj menjadi lebih tepat dan diterima Allah,InsyaAllah.



Maksudnya: ”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau” (HR. Bukhari no. 6306) 

 
Membaca sayyidul istighfar memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya.
1. Masuk Syurga
Dalam hadis yang merupakan samungan dari hadis di atas, Rasulullah bersabda
مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Maksudnya: “Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni syurga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni syurga.”

2. Diampuni Dosa
Istighfar adalah bacaan yang berharap agar kita diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT atas kesalahan dan khilaf yang terjadi. Bacaan ini menandakan bertapa kecilnya kita di hadapan Allah. Kita, manusia, adalah tempatnya khilaf dan salah. Dengan membaca istighfar, kita berharap dosa-dosa kita itu diampuni.
3. Bentuk Syukur atas Nikmat Allah
Dalam bacaan sayyidul istighfar tersebut juga terdapat pengakuan atas nikmat yang diberikan Allah SWT pada kita. Membaca istighfar ini juga merupakan bentuk wujud syukur manusia pada Allah ta’ala.

4. Dicintai Allah
Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222).
Ya, Allah senang terhadap orang yang yang beristighfar dan memohon ampun pada Allah. Sebab dalam istighfar itu terkandung makna bahawa manusia ingin menjadi lebih baik. Dengan mengakui kesalahan yang telah terjadi dan berniat untuk tidak lagi mengulanginya.
5. Mencegah Azab
Firman Allah seperti termaktub dalam QS. Al-Anfal ayat 33: ”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”
Keutamaan orang yang memohon ampun pada Allah SWT adalah dapat terhindar dari azab. Sebab Allah tidak akan mengazab umatnya yang bertaubat dan memohon ampun.
6. Memperlancar Rezeki
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya kerana dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
Dosa-dosa yang kita lakukan boleh menjadi penghambat kelancaran rezeki kita. Oleh kerananya, dengan membaca istighfar dan memohon ampun pada Allah, semoga dosa-dosa yang kita lakukan itu dapat dihapuskan.
7. Membersihkan Hati
Istighfar dapat membersihkan hati kita. Banyak hal yang dapat menyebabkan hati kita menjadi kotor. Dengan beristighfar diharapkan hati kita bisa menjadi bersih.
Seperti dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).
8. Ketenangan Batin
Istighfar adalah bentuk pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat. Hanya dengan memohon ampunan-Nya, batin kita bisa menjadi tenang.



Subscribe for our Newsletter

RE-IMAGINING THE WAY
Back to top