2 Zikir Berat Timbangan Pahala
https://rumaysho.com/10273-faedah-tauhid-9-dzikir-ringan-namun-berat-di-timbangan-amalan.html
https://m.facebook.com/notes/penyejuk-hati/zikir-istimewa-subhanallahi-wa-bihamdihi-adada-khalqihi-wa-ridha-nafsihi-wa-zina/124835638033549/
2 cara zikir yang akan memberatkan timbangan :
1.Zikir Pertama -Hadis Sahih
Dari Abu Hurairah radhiyaallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi S.A.W bersabda,
كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang dicintai oleh Ar Rahman, ringan diucapkan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) iaitu subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim (Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Mulia).” (HR. Bukhari no. 7563 dan Muslim no. 2694)
Sila rujuk bacaan dalam rumi dengan video/tulisan arab ,supaya bacaan/sebutan/makraj menjadi lebih tepat dan diterima Allah,InsyaAllah
Zikir Berat Timbangan Pahala dalam arab:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Penjelasan:
Hadis ini termasuk hadis mulia yang membicarakan fadhilat amalan, keutamaan suatu amalan.
Beberapa faedah dari hadis di atas:
1- Kalimat yang sempurna disebut dengan ‘al kalimah’. Istilah berbeda dengan istilah dalam ilmu nahwu.
2- Zikir di lisan adalah ibadah yang paling ringan. Oleh karenanya Nabi S.A.W bersabda,
لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ
“Hendaknya lisanmu sentiasa basah dengan zikir pada Allah.” (HR. Tirmidzi no. 3375 dan Ibnu Majah no. 3793. Al Hafizh Abu Thohir menyatakan bahwa sanad hadis ini hasan).
Namun zikir yang lebih sempurna adalah zikir dengan hati dan lisan.
3- Allah mencintai kalimat yang thoyyib (yang baik).
4- Penetapan sifat cinta (mahabbah) bagi Allah.
5- Penetapan nama Allah: Ar Rahman (Maha Pengasih), Al ‘Azhim (Maha Mulia).
6- Adanya mizan (timbangan) dan amalan manusia akan ditimbang pada hari kiamat.
7- Amalan itu punya berat dalam timbangan. Boleh jadi yang ditimbang adalah amalan itu sendiri yang dibentuk lalu ditimbang, boleh jadi pula catatan amalan, atau boleh pula kedua-duanya.
8- Allah itu suci dari segala ‘aib, segala kekurangan dan cacat. Itulah maksud kalimat ‘subhana’ (Maha Suci).
9- Penggabungan antara bacaan tasbih dan tahmid pada bacaan ‘subhanallah wa bihamdih’. Kalimat tersebut maknanya sama dengan ‘subhanallah wal hamdu lillah’, yaitu Maha Suci Allah dan segala pujian untuk-Nya.
10- Allah memiliki sifat yang sempurna. Itulah kandungan dari kata ‘al hamdu’.
11- Lafazh zikir itu beraneka ragam. Dalam hadis ini disebut dua macam zikir sekaligus. Pertama, subhanallah wa bihamdih. Di antara keutamaannya, siapa yang menyebutnya dalam sehari 100 kali, dosa-dosanya akan terampuni walau sebanyak buih di lautan. Sedangkan zikir kedua, subhanallahil ‘azhim. Kalimat ini ada jika bersambung dengan kalimat lainnya sebagaimana yang ada dalam hadits ini.
12- Keutamaan dua kalimat: subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim. Hadits ini menunjukkan kita diperintah memperbanyak bacaan ini. Ini di antara alasan pula disebutkan dalam hadis nama Allah Ar Rahman dari nama-nama Allah lainnya.
13- Zikir ‘subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim’ sudah mengandung bacaan zikir yang tiga: Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Ini semua menunjukkan konsekuensinya yaitu mentauhidkan Allah yang terdapat dalam kandungan kalimat ‘laa ilaha illallah’.
14- Meraih keutamaan suatu amalan tak mesti dengan bersusah payah. Keutamaan tersebut kembali pada jenis amalan itu sendiri. Bahkan ada amalan yang tidak susah untuk melakukannya, dan itu lebih utama dari amalan yang perlukan banyak usaha untuk melakukannya.
عَدَدَ خَلْقَهِ وَرِضَى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Dalam rumi:
" 'adada khalqihi wa ridho nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midaada kalimaatihi"Sila rujuk bacaan dalam rumi dengan video/gambar/tulisan jawi diatas/dibawah ,supaya bacaan/sebutan/makraj menjadi lebih tepat dan diterima Allah,InsyaAllah.
2.Zikir Kedua-Hadis Hasan/Sahih
Zikir ini perlu dilakukan setiap kali selepas solat dengan mengucap:
1. 10 kali SubhanAllah
2. 10 kali Alhamdulillah
3. 10 kali Allahuakbar
=Jumlah ucapan dalam solat 5waktu hanyalah 150, akan tetapi pahala digandakan menjadi 1500 pahala.
Kemudian dalam hadis juga menyebut,sebelum tidur ucapkan:
4. 33 kali SubhanAllah
5. 33 kali Alhamdulillah
6. 34 kali Allahuakbar
=Jumlah ucapan hanyalah 100 ,akan tetapi pahala digandakan menjadi 1000 pahala.Jadi jika dicampur semua ,akan menjadi 2500 pahala sehari .
Rujukan dibawah dari hadis berstatus Hasan:
Hadith
"أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " خَلَّتَانِ لاَ يُحْصِيهِمَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ وَهُمَا يَسِيرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ " . قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ يُسَبِّحُ أَحَدُكُمْ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُ عَشْرًا فَهِيَ خَمْسُونَ وَمِائَةٌ فِي اللِّسَانِ وَأَلْفٌ وَخَمْسُمِائَةٍ فِي الْمِيزَانِ " . وَأَنَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَعْقِدُهُنَّ بِيَدِهِ " وَإِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ أَوْ مَضْجَعِهِ سَبَّحَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَحَمِدَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا وَثَلاَثِينَ فَهِيَ مِائَةٌ عَلَى اللِّسَانِ وَأَلْفٌ فِي الْمِيزَانِ " . قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " فَأَيُّكُمْ يَعْمَلُ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ أَلْفَيْنِ وَخَمْسَمِائَةِ سَيِّئَةٍ " . قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ لاَ نُحْصِيهِمَا فَقَالَ " إِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْتِي أَحَدَكُمْ وَهُوَ فِي صَلاَتِهِ فَيَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا وَيَأْتِيهِ عِنْدَ مَنَامِهِ فَيُنِيمُهُ " ."
It was narrated that Abdullah in 'Umar said:
"The Messenger of Allah (ﷺ) said: 'There are two qualities which no Muslim person attains but he will enter Paradise, and they are easy, but those who do them are few.' The Messenger of Allah (ﷺ) said: 'The five daily prayers: After each prayer one of you glorifies Allah (SWT) ten times and praises Him ten times and magnifies him ten times, which makes one hundred and fifty on the tongue and one thousand five hundred in the balance.' And I saw the Messenger of Allah (ﷺ) counting them on his hands. 'And when one of you retires to his bed he says the tasbih thirty-three times and the tahmid thirty-three times and the takbir thirty-four times, that is one hundred on the tongue and one thousand in the balance.' The Messenger of Allah (ﷺ) said: "So which of you does two thousand five hundred bad deeds in a day and a night?" It was said: "O Messenger of Allah (ﷺ), how can a person not persist in doing that?" He said: "The Shaitan comes to one of you when he is praying and says: 'Remember such and such, remember such and such," or he comes to him when he is in bed and makes him fall asleep."
Hasan (Darussalam)
Sunan an-Nasa'i, 1348
In-Book Reference: Book 13, Hadith 170
English Reference: Vol. 2, Book 13, Hadith 1349
Get Hadith Collection (All in one) App https://gtaf.org/apps/hadith
#GreentechApps #Hadith
Dibawah pula hadis yang berstatus sahih dengan amalan yang sama:
Hadith
"حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " خَصْلَتَانِ أَوْ خَلَّتَانِ لاَ يُحَافِظُ عَلَيْهِمَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ هُمَا يَسِيرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ يُسَبِّحُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُ عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسُونَ وَمِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ وَخَمْسُمِائَةٍ فِي الْمِيزَانِ وَيُكَبِّرُ أَرْبَعًا وَثَلاَثِينَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ وَيَحْمَدُ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَيُسَبِّحُ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ فَذَلِكَ مِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ فِي الْمِيزَانِ " . فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَعْقِدُهَا بِيَدِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ هُمَا يَسِيرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ قَالَ " يَأْتِي أَحَدَكُمْ - يَعْنِي الشَّيْطَانَ - فِي مَنَامِهِ فَيُنَوِّمُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُولَهُ وَيَأْتِيهِ فِي صَلاَتِهِ فَيُذَكِّرُهُ حَاجَةً قَبْلَ أَنْ يَقُولَهَا " ."
Narrated Abdullah ibn Amr:
The Prophet (ﷺ) said: There are two qualities or characteristics which will not be returned by any Muslim without his entering Paradise. While they are easy, those who act upon them are few. One should say: "Glory be to Allah" ten times after every prayer, "Praise be to Allah" ten times and "Allah is Most Great" ten times. That is a hundred and fifty on the tongue, but one thousand and five hundred on the scale. When he goes to bed, he should say: "Allah is Most Great" thirty-four times, "Praise be to Allah" thirty-three times, and Glory be to Allah thirty-three times, for that is a hundred on the tongue and a thousand on the scale. (He said:) I saw the Messenger of Allah (ﷺ) counting them on his hand.
The people asked: Messenger of Allah! How is it that while they are easy, those who act upon them are few?
He replied: The Devil comes to one of you when he goes to bed and he makes him sleep, before he utters them, and he comes to him while he is engaged in prayer and calls a need to his mind before he utters them.
Sahih (Al-Albani)
Sunan Abi Dawud, 5065
In-Book Reference: Book 43, Hadith 293
English Reference: Book 42, Hadith 5047
Get Hadith Collection (All in one) App https://gtaf.org/apps/hadith
#GreentechApps #Hadith
Comments